Terlebih juga, kedepan Rumah DataKu ini disiapkan untuk menjadi sebuah kelompok kegiatan (poktan) yang terpisah dari Kampung KB, statusnya sama dengan BKB, BKR dan sejenisnya sehingga dengan orientasi ini mampu menjadi bekal pengelola untuk mempersiapkan hal tersebut", ungkapnya. Pembentukan kampung KB oleh badan keluarga berencana kini dibarengi dengan pembentukan rumah data kependudukan (rumah dataku). Lewat kegiatan ini pemerintah ingin membuat pusat data untuk memantau keadaan kondisi awal penduduk sekaligus untuk melakukan intervensi kesehatan dan kesejahteraan secara umum," kata Syarifuddin. WalikotaKupang, Jefri R. Kore melaunching rumah dataku di kampung Keluarga Berencana (KB) Sungkaen, kelurahan Naimata Kupang ACEHBARAT - Deputi BKKBN PUSAT Ibu Siti Fatonah, KEMENDAGRI, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh dan BAPENAS, Lunching sekaligus meninjau rumah dataku di Kampung KB Cut nyak dhien Gampong Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jum'at(12/05). . TIMESINDONESIA, BONTANG – Rumah Data Kependudukan Rumah DataKu adalah kelompok kegiatan Poktan yang berperan dalam menyediakan data dan analisis kependudukan pada tingkat desa/kelurahan di lingkungan Kampung Keluarga Berencana KB. Rumah DataKu dibentuk sebagai usaha dalam penyediaan informasi publik pada bidang kependudukan dan memenuhi kebutuhan intervensi yang tepat sasaran dan tepat Pada prinsipnya, tugas Rumah DataKU adalah menyediakan data kependudukan yang valid dan terbarukan melalui skema dari, oleh, dan untuk masyarakat. Adapun tujuannya, menyediakan data publik dalam bidang kependudukan yang valid, terpercaya, dan update. Juga menyediakan data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dan intas sektora dalam upaya memberikan intervensi program. Selain itu, tujuannya lainnya untuk membangun kepedulian dan kesadaran akan data, permasalahan kependudukan, dan pendidikan wawasan kependudukan. Dan membangun kelompok kerja dalam bidang data pada tingkat mikro. Mengenai fungsinya, ada tiga. Yakni sebagai pusat data dan informasi kependudukan, penyedia data basis bagi intervensi kependudukan, dan instrumen pendidikan kependudukan bagi masyarakat. Klasifikasi Rumah DataKu terdiri dari tiga, yakni; 1. Sederhana telah ditetapkan, pendanaan rutin, kepengurusan lengkap, memiliki sarana rutin, kepengurusan lengkap, memiliki sarana prasarana minimal, data dan informasi kependudukan terbarukan minimal, dan telah mendapatkan orientasi pengelolaan rumah dan pengelolaan data. 2. Lengkap telah ditetapkan, pendanaan rutin, kepengurusan lengkap, sarana-prasarana yang cukup, data dan informasi kependudukan terbarukan yang melingkupi data individu dan komunitas, serta telah mendapatkan orientasi pengelolaan rumah data dan pengelolaan data 3. Paripurna telah ditetapkan, pendaan rutin, kepengurusan lengkap, sarana-prasarana lengkap, data dan informasi kependudukan, lengkap dan terbarukan, dan telah mendapatkan orientasi pengelolaan rumah data, pengelolaan data dan analisis data Demikian, sedikit gambaran soal peran Rumah DataKu dalam program Keluarga Berencana. d** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow. Jakarta ANTARA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN mengembangkan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga Rumah DataKu yang difungsikan sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro. “Melalui Rumah DataKu, BKKBN meningkatkan akurasi data pengukuran stunting yang nantinya akan menjadi tolok ukur percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia,” kata Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Munawar Asikin di Jakarta, Rabu. Munawar menyebutkan pengembangan Rumah DataKu sejalan dengan Proyek Prioritas Nasional Pro-PN pemerintah yang terus memperkuat dan mengembangkan sistem, informasi, dan data. Baca juga BKKBN gandeng wali data daerah cegah kebocoran data PK22 Rumah DataKu sebagai pusat data kependudukan di tingkat mikro, dibangun untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi keluarga yang terkait dengan pembangunan di Kampung Keluarga Berkualitas Kampung KB, desa dan kelurahan. Selanjutnya, rumah data tersebut diharapkan dapat menjembatani perbedaan hasil data mengenai kekerdilan pada anak stunting, antara data Studi Status Gizi Indonesia SSGI dan Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat ePPGBM. Dengan demikian, pelaksanaan program prioritas pemerintah yakni percepatan penurunan stunting, memiliki data terkini yang valid, terpercaya dengan tingkat akurasi yang tinggi. “Rumah DataKu dapat menjadi pusat data dan informasi kependudukan 'by name by addres' di wilayah tingkat desa, sehingga mampu menyediakan data basis bagi intervensi langsung penanganan stunting,” ucap Munawar. Baca juga BKKBN mutakhirkan 39 juta data KK dalam Pendataan Keluarga 2022 Munawar menyatakan BKKBN terus melakukan audit kasus stunting dan kegiatan validasi dan verifikasi data keluarga berisiko stunting, yang hasilnya akan ditempatkan di Rumah DataKu. Dengan demikian, dapat mempermudah pemerintah untuk melakukan intervensi di titik-titik sasaran. “Saya berharap Rumah DataKu yang juga merupakan Proyek Pro-PN, tidak semata-mata menjadi tempat mengumpulkan dan mengolah data penduduk dalam skala mikro. Namun juga sebagai wahana koordinasi kelompok sasaran intervensi pembangunan desa, sekaligus pusat pembelajaran kader pendata di desa,” ujarnya. Sebagai informasi, data terkait stunting secara nasional saat ini dapat diperoleh melalui tiga metode pengukuran. Data-data itu disusun menjadi SSGI dan e-PPGBM yang dilakukan oleh Kemenkes. Baca juga BKKBN Data terpadu jadi syarat utama Kampung Keluarga Berkualitas Kemudian ada pula Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI yang disusun oleh BRIN bersama BPS dan Hreeloita Dharma ShantiEditor Bambang Sutopo Hadi COPYRIGHT © ANTARA 2022 Sinjai – Rumah data kependudukan Dataku sebagai kelanjutan pencanangan Kampung Keluarga Berencana KB di Kabupaten Sinjai terus tumbuh dan berkembang. Bahkan hingga saat ini, sejak digulirkannya program nasional ini sudah tercatat 15 rumah dataku yang tersebar disejumlah desa maupun keluarahan. Baca Juga OJK dan Pemkab Sinjai Bentuk TPAKD Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Terakhir yang diresmikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa di Dusun Baru, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu 28/11/2018. “Rumah dataku yang saat ini sudah ada di kampung KB agar dapat menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya”, Harap A. Seto. Selaku pemerintah daerah, Kata dia sangat menyambut baik keberadaan rumah dataku dan Kampung KB ini, karena kedua program ini menjadi bagian penting dalam upaya menyejahterakan masyarakat. “Saya berharap pula agar kedua program KB ini dapat membantu dalam mewujudkan visi misi dan program Pemkab Sinjai”, Terangnya. Menurutnya dari delapan 8 fungsi kampung KB sejalan dengan visi misi dan program pemkab Sinjai yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023. Seperti salah satu contohnya fungsi reproduksi Kampung KB dan Rumah Dataku yang melibatkan tenaga kesehatan Dinkes Sinjai, juga akan bertugas dalam melaksanakan program kesehatan home Visit dan home care. “Kita semua berharap fungsi program Kampung KB dan Rumah Dataku ini berjalan lancar dan membantu dalam merealisasikan visi misi pemkab seperti dapat membantu melaksanakan program kesehatan yang baru saja dilaunching,” Jelasnya. Baca Juga Ini Perkara yang Paling Banyak Ditangani PN Sinjai Selama 2018 Khusus Rumah Dataku yang ke 15 yang diresmikan Bupati Sinjai ini, juga diharapkan dapat menyajikan data 8 Fungsi Kampung KB di Desa Palangka sehingga dapat bermanfaat dalam pemenuhan dan peningkatan Sumber Daya Manusia SDM. “Saya berharap Rumah Dataku yang menyimpan 8 fungsi Kampung KB seperti frungsi keagamaan, social budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan, ini berguna dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di Desa Palangka,” harapnya. Kemudian keterlibatan masyarakat sangat diharapkan agar kegiatan prioritas pembangunan dapat terimplementasikan dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Peresmian Rumah Dataku ini dirangkaikan dengan pengukuhan forum anak Desa Palangka oleh Bupati Sinjai, A. Seto Gadhista Asapa. Adi Editor / Bahar.

rumah dataku kampung kb